Dapat didefinisikan secara obyektif/fisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan, atau secara subyektif/psikologis sebagai bagian dari pengalaman indera penglihatan. Berikut ini kami sajikan potensi karakter warna yaang mampu memberikan kesan pada seseorang :
a. Hitam, Warna yang tertua (gelap) dengan sendirinya menjadi lambang untuk sifat gulita dan keegelapan (juga dalam .
b. Putih, Warna yang paling terang, melambangkan cahaya, kesucian.
c. Abu-abu, merupakan warna yang paling netral dengan tidak adanya sifat atau kehidupan spesifik.
d. Merah, bersifat menaklukan, ekspansif (meluas), dominan (berkuasa), aktif dan vital (hidup), panas membara, peringatan, penyerangan, cinta.
e. Kuning, dengan sinarnya yang bersifat kurang dalam, merupakan wakil dari hal-hal atau benda yang bersifat cahaya, momentum dan mengesankan kebahagiaan, keceriaan dan hati-hati.
f. Hijau, Mempunyai sifat keseimbangan dan selaras,membangkitkan ketenangan dan tempat mengumpulkan daya-daya baru, identik dengan pertumbuhan dalma lingkungan, pasukan perdamaian, kepuasan.
g. Biru, sebai warna ynag menimbulkan kesan dallamnya sesuatu (dediepte), sifat yang tak terhingga dan trnsenden, dissamping itu memiliki sifat tantangan.
h. Pink, warna ynag identik dengan wanita, menarik/cantik, gulali.
i. Orange, warna identik dengan musim gugur, penuh hangatan, halloween.
j. Coklat, warna yang mengesankan hangat, identik denganmusim gugur, kotor, bumi .
k. Ungu, warna yang identik dengan kesetiaan, lepuasan, Barney (toko bonek berwarna ungu) .
Dari sekian banyak warna dapat dibagi dalam beberapa bagian yang s ering dinamakan Sistem Prang yang ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 atau disebut juga sebagai aatribut warna:
1. Hue adalah istilah yang digunakan untuk nama dari suatu warna, seperti merah, biru, hijau dan sebagainya.
2. Value adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna, contohnya tingkatan warna dari putih hingga hitam.
3. Saturation/Intensity, seringkali disebut chroma, adalah dimensi yang berhubungan dengan cerahnya atau suramnya warna.
Penuntun Penggunaan Warna
- Tampilkan warna dengan latar belakang gelap,
- Pilih warna yang cerah untuk foreground(putih, hijau dll),
- Hindari penggunaan warna coklat dan hijau untuk background,
- Kecerahan dan kombinasi warna pada foreground dan background kontras,
- Gunakan warna sesuai kebutuhan, disain dibuat dalam b/w dan ditambahkan warna lain sesuai kebutuhan,
- Gunakan warna untuk menarik perhatian user, komunikasi terarah, identifikasi status, menjalin hubungan antar elemen,
- Hindari penggunaan warna pada pekerjaan yang sifatnya nontask, untuk layar yang kebanyak terdiri dari teks, warna dapat membantu ketika user harus mencari bagian-bagian tertentu,
- Konsisten dalam penggunaan warna,
- Membatasi pengkodean warna menjadi 8/4/ lebih warna,
- Untuk menunjukan keragaman bagian pada layar,
- Desainer sering menggunakan layar kerja dengan 4-5 warna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar