Pada bab akan dibahas mengenai tipe-tipe dasar perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan file-file data meliputi :
- Card,
- Tape, disk dan,
- Drum.
Media penyimpanan data yang sering digunakan adalah :
a. Mechanical Storage (Penyimpan Mekanis)
Jenisnya :
- Punch card (awal mula dari otomatisasi pada waktu melakukan sensus di USA tahun 1890 secara elektro mekanis)
- Paper tape (memiliki 8 track)
b. Magnetic Tape (Tape Magnetik)
Suatu media rekamam yang dibuat dari satu pita tape tipis dengan material lapisan magnetik yang sangat halus yang digunakan untuk merekam data analog atau data digital. Tape magnetic dibuat dari pita plastik tipis yang dilapisi dengan partikel-partikel besi oksida (iron oxide) atau material yang bersifat magnet lainnya.
Kapasitas dari tape magnetik dinyatakan kerapatannya dengan satuan Bit per inchi (Bpi) yang diukur tiap track. Bpi menunjukkan kerapatan linier bit setiap tracknya.
c. Magnetic Disk (Disk Magnetik)
Umumnya :
Merupakan piranti masukan / keluaran yang paling banyak digunakan saat ini dan memiliki beberapa Kelebihan dibandingkan dengan tape magnetik yaitu :
- Mudah dipelihara
- Tidak terlalu sensitif
- Digunakan untuk penyimpanan data dengan organisasi file langsung
Dalam hal merekaman data : Pada disk magnetic, kode on dan off direpresentasikan oleh kedudukan elemen magnetiknya. Fleksibilitas disk magnetic disatu sisi menguntungkan, karena informasi di dalamnya bisa kapan saja dihapus dan diganti dengan data baru
Dengan mengimbas permukaan disk dengan magnet (yang ada pada head) kedudukan elemen magnet berubah. Artinya kode on bisa diganti off dan sebaliknya. Dengan kata lain disk magnetik bisa dihapus untuk kemudian ditulis lagi
Lubang-lubang di permukaan disk merepresentasikan data yang tersusun dalam satu jalur yang disebut track. Data disimpan dalam track yang berbentuk konsentris (lingkaran penuh)
Kemampuan Disk Magnetik
Kecepatan unit disk magnetik diekspresikan dengan “average access time (rata-rata waktu akses)” dan tranfer rate data (kecepatan tranfer data).
Rata-rata waktu akses :
Waktu dimana disk mendapatkan head baca/tulis untuk mengakses data khusus pada suatu lokasi di magnetik disk
Kecepatan Transfer Data :
Kecepatan dimana data dapat ditransfer diantara unit disk dan CPU. Kecepatan transfer data dari 100.000 sampai lebih dari 3 milyar bps.
Tipe Tipe Magnetik Disk
a. Disk pack
adalah kumpulan disk magnetik yang bisa dipindahkan sebagai satu keseluruhan dari disk drive bersama-sama dengan satu muatan dimana pemasangannya harus dipisah ketika operasi atau tumpukan hard disk removable yang dibungkus dengan satu logam atau yang bermuatan plastik. Hanya bagian sistem operasi yang mengetahui tentang disk controller yaitu :
- berapa banyak register-registernya, sektor, track, dan silinder
- pergerakan lengan, kecepatan motor drive, waktu setting head
Sector id : identifier unik untuk satu sektor data pada disk pack
Satu sektor dikenali dengan jumlah silinder c, jumlah track t, dan jumlah sektor number s
SectorId = (c * Track Per Silinder + t) * Sektor Per Track + s
dimana :
c = jumlah silinder
t = jumlah track dalam satu silinder
s = jumlah sektor dalam satu track
b. Winchester disk module
Kombinasi disk-disk magnetik, lengan pengakses dan head read/write dalam satu modul yang disegel / tertutup.
c. Fixed Disk
Magnetik yang tidak dapat bergerak (non removable) yang menggunakan beberapa susunan menggunakan magnetik disk.
Fixed-disk memakai mekanisme akses fixed-head (satu kali head read/write per track) dan memiliki kecepatan tinggi, kapasitas tahan uji. Contoh fixed disk adalah Hard Disk.
d. Silinder
Kumpulan semua track (lingkaran konsentrik) dengan lokasi di kumpulan posisi yang sama di setiap rekaman permukaan disk atau disetiap sisi Platter dalam disk hard disk, pada disk double Sided, satu silinder berisi 2 track.
e. HEAD (read/write head)
Devise dalam disk magnetic atau tape drive yang mampu untuk membaca data dari dan menulis data ke disk atau tape.
f. HARDDISK
Merupakan media penyimpanan akses langsung dengan satu disk magnetik yang keras. Data disimpan sebagai bintik-bintik magnetisasi dalam rangkaian lingkaran konsentris
Kapasitas penyimpanan harddisk bisa sampai Gigabytes (Gb), yaitu seribu Megabytes (1024) informasi
g. Drum
Sesuai namanya, drum berbentuk silinder yang dilapisi bahan yang dapat dimagnetisasi, berisi informasi yang direkan sebagai titik-titik magnetik pada track yang paralel di sekitar keliling sekunder.
Media Penyimpanan Lain
a. Optical Disk
Optical disk dibuat dari serangkaian bintik-bintik (lubang) spiral dalam satu permukaan flat.
Contoh Optical Disk adalah CD-ROM.
Optical disk merupakan media penyimpanan dengan akses secara acak
Compact Disk read Only Memory (CD ROM)
- Media penyimpanan yang hanya dapat membaca data saja.
- CD-ROM menyimpan informasi mirip dengan piringan hitam, informasi yang terdiri dari kode-kode on dan off direpresentasikan dengan lubang-lubang pada permukaan disk.
Perkaman Data
- Lubang-lubang dibuat dengan menggunakan sinar laser yang ada pada drive CD-R.
- Lubang-lubang di permukaan disk CD-ROM yang merepresentasikan data itu tersusun didalam satu jalur yang disebut track
- CD-ROM dibaca dengan sinar laser.
- CD-ROM tahan terhadap medan magnet dan terhadap goresan karena bagian luar terdapat lapisan pelindung.
Bentuk Track
- Track pada CD-ROM berbentuk spiral.
- Panjang track pada CD-ROM mencapai 3 mil
- Track bentuk spiral sangat ideal untuk pembacaan blok data berurutan yang berukuran besar
- Track spiral menyebabkan waktu akses secara acak (random akses time) lebih lambat daripada track konsentris yang digunakan pada hardisk.
Parameter-Parameter Dasar Perangkat Keras
- Random Access Time,
Random Access Time = S + R + T
yaitu waktu rata-rata yang diperlukan head untuk mencapai (menemukan) posisi dari item data yang diinginkan (secara acak)
Random Access Time meliputi :
a. Seek Time
Waktu yang diperlukan untuk membaca atau menulis tergantung pada ukuran unit data atau blok dan kecepatan transfer data dan perangkat keras.
Seek Time;
- Waktu yang diperlukan untuk menggerakkan head maju pada track yang dicari.
- Dinyatakan dengan notasi S dalam satuan milisecond.
b. Rotational Latency (Latency Time)
- Waktu yang dibutuhkan head untuk menunggu perputaran disk sehingga data / blok data yang dituju tepat di depan head.
- Dinyatakan dengan rotasi R dengan satuan milisecond, rata-rata nilai rotational latency r = 1.5 dari waktu yang diperlukan untuk satu rotasi disk :
r = 1/2x60x1000(ms)
------------------
rpm
Kecepatan rotasi yang umum adalah 2400 dan 3600 rpm
c. Transfer Rate
Yaitu kecepatan transfer data aktual dari / pada main memori ke secondary memori atau sebaliknya.
Kecepatan transfer data ini banyak dipengaruhi oleh kecepatan menulis/membaca data pada main storage.
Transfer Rate dinyatakan dengan notasi T.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar