Nama : merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bisa dibaca oleh manusia (human-readable form).
Type : dibutuhkan untuk sistem yang mendukung beberapa tipe yang berbeda,
Ukuran (size) : yaitu ukuran berkas pada saat itu, baik dalam byte, huruf, atau pun blok,
Proteksi : adalah informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa saja yang boleh membaca, menulis, dan mengeksekusi berkas,
Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna.
Informasi ini biasanya disimpan untuk :
a. Pembuatan berkas,
b. modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas, dan
c. penggunaan terakhir berkas
Data tersebut dapat berguna untuk proteksi, keamanan, dan monitoring penggunaan dari berkas. Informasi tentang seluruh berkas disimpan dalam struktur direktori yang terdapat dalam penyimpanan sekunder.
Sebuah berkas adalah jenis data abstrak. Untuk mendefinisikan berkas secara tepat, kita perlu melihat operasi yang dapat dilakukan pada berkas tersebut. Sistem operasi menyediakan system calls untuk membuat, membaca, menulis, mencari, menghapus, dan sebagainya.
Cara memilih organisasi berkas tidak terlepas dari dua aspek utama yaitu :
1.Model penggunaannya
2.Model operasi berkas
Model penggunaannya ada dua cara :
1. Batch, suatu proses yang dilakukan secara kelompok.
2. Iterative, suatu proses yang dilakukan secara satu persatu yaitu record per record.
Model operasi berkas, ada empat cara yaitu :
1. Creation
2. Up-date meliputi :
- Insert / Add
- Modification
- Delete
3. Retrieval meliputi :
- Inquiry
- Report generation
4. Maintenance meliputi :
- Restructure
- Reorganization
Tidak ada komentar:
Posting Komentar