Agar dapat memahami interaksi antara manusia dan komputer kita perlu memahami kedua belah pihak yang terlibat dalam interaksi. mSetelah sebelumnya kita telah membahas mengenai manusia, kini kita ulas sedikit mengenai komputer.
A. Peralatan Input
Informasi dapat dimasukkan (input) dalam dua cara, yaitu batch dan interactive data entry. Batch data entry digunakan jika data yang akan dimasukkan ke dalam sistem berjumlah besar dan memiliki format yang sudah terdefinisi dengan baik. Interactive data entry dilakukan oleh user di depan layar dan pada saat sistem meminta user untuk memasukkan data tertentu.
Batch data entry melibatkan hanya sedikit interaksi dengan mesin. User hanya memasukkan data dalam bentuk punched card ke dalam card reader dan kembali beberapa saat kemudian untuk mendapatkan hasil. Semakin lama bentuk ini semakin bergeser sistem interaktif dengan semakin besarnya penggunaan komputer sebagai tool untuk pengendalian. Peralatan input sistem interaktif dibagi menjadi dua kategori besar yaitu peralatan untuk input teks dan peralatan untuk menunjuk (pointing) dan memilih (selecting) item tertentu pada layar.
Peralatan Pemasukan Teks (Text Entry Device)
Input teks ke dalam windows dilakukan melalui keyboard dan beberapa alternatif peralatan lainnya, dan akan dibahas secara singkat berikut ini :
• Keyboard : merupakan peralatan input yang umum digunakan saat ini dan digunakan untuk meng-input data tekstual dan perintah. Kebanyakan keyboard memiliki layout satndar yang dikenal dengan model QWERTY. Namun selain itu terdapat beberapa altrenatif layout keyboard seperti ALPHABETIC, DVORAK, CHORD. Pada saat sebuah tombol ditekan, kode karakter dikirim ke komputer. Koneksi ke komputer umumnya melalui kabel, namun ada beberapa bentuk yang bersifat wireless.
Layout alphabetic keyboard disusun secara alfabetis. Bentuk ini mungkin akan lebih cepat bagi user yang belum terbiasa mengetik. Umumnya bentuk ini digunakan pada pocket electronic personal organiser.
Keyboard DVORAK menggunakan layout tombol yang mirip dengan QWERTY namun menghasilkan kode huruf yang berbeda. Berdasarkan studi, jenis keyboard ini ditujukan untuk meningkatkan kecepatan mengetik.
Keyboard Chord adalah jenis keyboard yang berbeda dengan hanya terdiri dari beberapa tombol saja. Huruf-huruf dihasilkan dengan menekan satu atau beberapa tombol.
• Handwriting recognition. Menulis dengan tangan adalah pekerjaan yang sering dilakukan oleh manusia, dan ini merupakan alternatif input yang menarik untuk berkomunikasi dengan komputer. Input tulisan tangan manusia dikonversikan menjadi teks oleh komputer. Teknologi handwriting recognition saat ini masih memiliki kekurangan dalam mengenali huruf / tulisan tangan. Ditambah lagi dengan variasi bentuk tulisan tangan manusia yang beragam. Handwriting recognition menggunakan sistem berbasis pena (pen-based system) untuk menggantikan keyboard.
• Speech recognition. Merupakan suatu entusiame untuk dapat berbicara dengan komputer dan merespon perintah yang diberikan. Sistem speech recognition saat ini baru pada perbendaharaan kata yang terbatas. Dan setiap user berbicara dengan gaya yang berbeda maka sistem ini harus disesuaikan (tune) untuk setiap user baru. Aksen, emosi dan suara latar (background noise) dapat menjadi masalah pada speech recognition.
Peralatan Positioning dan Pointing
Sistem komputer modern berpusat pada kemampuan untuk menunjuk (pointing) obyek pada layar dan memanipulasinya untuk menjalankan fungsi tertentu. Pointing device memungkinkan user menunjuk (pointing), memposisikan (positioning), memilih (selecting) obyek, baik secara langsung maupun dengan memanipulasi pointer pada layar. Mouse merupakan peralatan positioning dan pointing yang paling umum.
B. Peralatan Output
Layar komputer merupakan peralatan output yang dominan saat ini. Hampir semua sistem interaktif menggunakan layar. Berikut ini dibahas secara singkat mengenai peralatan output yang ada.
• Cathode Ray Tube (CRT). CRT adalah merupakan teknologi display yang dominan. CRT bekerja dengan melewatkan aliran elektron dari alat semacam electron gun, difokuskan, dan diarahkan ke medan magnet. Cahaya mengenai layar yang dilapisi fospor (phosphor-coated screen) yang kemudian diaktifkan oleh elektron sehingga berpendar. Terdapat tiga tipe yang berbeda dalam hal pembuatan citra (image), yaitu raster scan, random scan, dan direct view.
• Liquid Crystal Display (LCD). Memiliki prinsip kerja yang sama dengan jam digital, yaitu sebuah lapisan tipis liquid cristal diapit oleh dua piringan gelas. Piringan gelas yang paling atas bersifat transparan dan terpolarisasi (polarized). Piringan bagian bawah bersifat reflektif. Respon yang lambat dari kristal mengakibatkan titik terang (flicker) pada layar tidak kelihatan. Intensitas pancaran cahaya yang rendah ditambah dengan sedikitnya flicker menyebabkan LCD tidak melelahkan bagi mata dibandingkan CRT.
Pencetakan (Printing)
Printer dot-matrix. Printer ini menggunakan pita seperti halnya mesin ketik. Kalau pada mesin ketik menggunakan head satu karakter, printer dot-matrix memakai satu baris pins karakter yang kemudia dipetakan ke pita dan kertas. Printer jenis ini dapat memproduksi cetakan dengan cepat dengan kualitas draft, dan akan memakan waktu lebih lama untuk kualitas yang lebih baik.
Printer ink-jet dan buble-jet. Printer ini dioperasikan dengan menyemprotkan tinta dari print head ke kertas. Tinta pada ink-jet disemprotkan dengan tekanan tertentu sedangkan buble-jet menggunakan panas untuk membuat buble dan bukan drop seperti ink-jet. Tinta pada buble-jet lebih cepat kering dibandingkan ink-jet. Resolusinya hampir sama dengan dot-matrix dan dapat mendekati kualitas laser.
Printer thermal. printer jenis ini menggunakan kertas jenis khusus yaitu thermal-sensitive yang akan berubah warnanya jika terkena panas. Print head memanaskan kertas tempat akan tercetaknya karakter dalam bentuk dot. Kertas termal memiliki kualitas yang tidak bagus, namun printer thermal sedernaha secara mekanik dan membutuhkan perawatan yang sedikit sehingga dipakai pada aplikasi khusus.
Printer laser. Memiliki teknologi yang mirip dengan mesin fotocopy yaitu titik-titk elektrostatik disimpan pada drum, kemudian diambil bubuk hitam / toner dan diputarkan pada kertas dan dipanaskan hingga kering. Kualitasnya bisa mencapai hingga lebih dari 1200 dpi.
Scanner dan Optical Character Recognition
Scanner memiliki cara kerja yang terbalik dari printer. Dimulai dengan mengubah citra / gambar (image) menjadi bitmap dan dengan bantuan optical character recognition dapat mengkonversikannya menjadi teks. Citra yang dikonversikan dapat berupa dokumen tercetak, foto, atau gambar / dokumen yang dibuat dengan tangan.
Terdapat dua jenis scanner, yaitu flat-bed dan hand-held. Pada scanner flat-bed, halaman / kertas ditempatkan pada piringan gelas yang datar dan keseluruhan citra dikonversikan menjadi bitmap. Scanner hand-held digerakkan dengan tangan sepanjang citra yang akan discan.
C. Memori
Seperti halnya memori pada manusia, memori komputer dapat dikategorikan dalam dua kelompok, yaitu memori jangka pendek (short-term memory) dan memori jangka panjang (long-term memory). Namun masing-masing memori ini memilik karakteristik yang beda dengan memori pada manusia.
Short-term Memory (STM)
Memori komputer pada level yang paling rendah adalah register. Informasi yang sedang aktif disimpan dalam random access memory (RAM). RAM dibedakan berdasarkan waktu akses, penggunaan energi dan karakteristiknya. Kebanyakan RAM bersifat volatile. Ada beberapa RAM yang bersifat non-volatile yang didukung dengan penggunaan baterai kecil. RAM jenis ini digunakan untuk menyimpan informasi awal pada komputer besar dan merupakan memori pada pocket organizer. RAM non-volatile dijual dengan harga yang lebih mahal.
Long-term Memory (LTM)
Kebanyakan komputer menggunakan LTM yang terdiri dari disk dan tape untuk back-up. Terdapat dua jenis teknologi utama yang digunakan disk, yaitu magnetic disk dan optical disk. Media penyimpanan yang paling umum, floppy disk dan hard (fixed) disk menyimpan informasi dalam bidang yang dilapisi bahan magnetik. Kapasitas penyimpanan floppy disk berkisar antara 300 Kbytes hingga 1.4 Mbytes. Hardisk memiliki kapasitas yang lebih besar lagi.Optical disk menggunakan sinar laser untuk membaca dan menulis informasi. CD-ROM merupakan contoh device optical disk yang sederhana. Optical disk bahkan dapat menyimpan dalam kapasitas yang lebih besar lagi dibandingkan media magnetik disk. Berikut ini diilustrasikan perbandingan antara short-term memory dengan long-term memory komputer.
D. Proses
Komputer yang menjalankan program interakstif dapat memproses 10 juta instruksi per detik. Kecepatan pemrosesan dapat mempengaruhi sistem interaktif. Hal ini harus diperhitungkan dalam merancang sebuah sistem interaktif. Ada beberapa beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan pemrosesan sistem interaktif, yaitu :
Komputasi. Hal ini jarang terjadi dalam program interaktif, namun bukan berarti tidak mungkin. Contohnya, jika menggunakan fungsi mencari (find) atau mengganti (replace) pada sebuah dokumen yang besar, jangan sampai terjadi waktu tunggu yang lama. Ada baiknya user diberitahu mengenai progres suatu proses atau pada saat awal akan dilakukan proses user diberikan gambaran mengenai waktu proses.
Saluran penyimpanan (storage channel). Kecepatan akses memori dapat berpengaruh terhadap sistem interaksi. Jika banyak dilakukan komputasi dan proses ditangani oleh memori maka dimungkinkan untuk mengatur penggunaan memori dan kecepatan. Sebagai contoh, data yang terkompresi akan memakan tempat yang sedikit dan dapat dibaca atau dikeluarkan (output) dengan cepat, namun harus dikompres pada saat akan disimpan dan dikompres pada saat akan diambil. Sehingga kecepatan akses memori yang cepat mengakibatkan waktu proses yang lebih lama. Jika data lebih sering ditulis dibandingkan dibaca, maka akan lebih baik dipilih tehnik yang lebih baik / mahal untuk kompresi dan tehnik dekompresi yang sederhana. Pada beberapa sistem interaktif, kemampuan browsing yang cepat sangat dibutuhkan.
Grafik. Untuk beberapa interface modern, hal ini merupakan masalah umum yang dihadapi. Kadangkala dengan koding dapat dikurangi waktu yang dibutuhkan untuk operasi grafik. Namun hasilnya dapat bervariasi untuk beberapa program meski dijalankan pada hardware yang sama. Sebuah special-purpose graphic coprocessor dapat ditambahkan pada komputer untuk menangani operasi grafik.
Kapasitas jaringan. Kini semakin banyak komputer yang terhubung dengan jaringan. Jaringan dapat dimanfaatkan untuk membagi penggunaan (sharing) file dari remote machine. Pada saat mengakses file tersebut, kecepatan / kapasitas jaringan yang akan membatasi proses bukan memori lagi.
Selanjutnya...Interaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar