Hampir tiap program mengandung analisa pemilihan dari dua atau lebih alternatif, dikenal dengan istilah Percabangan.
Analisa ini memerlukan penyeleksian kondisi, untuk menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan selanjutnya. Hasil dari penyeleksian kondisi dapat BENAR atau SALAH.
Jika kondisi benar maka dilakukan tindakan sesusai dengan kondisi benar,
jika kondisi salah maka tidak dilakukan tindakan apapun atau melakukan tindakan yang lainnya.
Ada dua buah perintah atau statement yang biasa digunakan untuk analisa pengambilan keputusan Pascal, yaitu :
- Statement if...then... atau if...then...else...
- Statement case...of... atau case...of...else...
Statement IF … THEN …
Perintah ini untuk mengungkapkan percabangan bersyarat. Penyeleksian kondisi akan dilakukan terlebih dahulu pada statement if.
Bila kondisi yang diseleksi terpenuhi, maka statement yang mengikuti THEN akan diproses bila kondisi tidak terpenuhi, maka statement pada baris berikutnya yang akan diproses.
Contoh
Tentukan apakah siswa lulus atau tidak.
syarat lulus Jika nilai ujian >= 60
IF...THEN...ELSE…
IF <kondisi> THEN
Begin
Pernyatan-pernyataan yang akan diproses bila kondisi terpenuhi
end
ELSE
Begin
Pernyataan-pernyataan yang akan diproses bila kondisi tidak terpenuhi
End;
Begin
Pernyatan-pernyataan yang akan diproses bila kondisi terpenuhi
end
ELSE
Begin
Pernyataan-pernyataan yang akan diproses bila kondisi tidak terpenuhi
End;
Statement IF … ELSE IF
Dalam kasus tertentu butuh pernyataan IF lain setelah ELSE
if <kondisi 1>
pernyataan1
else if
pernyataan2
else
pernyataan3;
Statement Case...OF...
CASE
<case-label 3>
< case-label x> :
Perintah yang mempunyai case label yang bernilai sama dengan dengan nilai selector akan diproses sedangkan perintah lainnya tidak.
Bila nilai selector diluar nilai-nilai yang ada pada case label maka struktur Case-Of tidak dijalankan atau ke perintah ELSE-nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar