2 Media Penyimpanan Data
a. Primary Storage(Penyimpan Primer)
Dicirikan dengan
- kecepatan akses yang lebih tinggi
- Kapasitas terbatas/ kecil
- Dapat diakses langsung oleh CPU
- Harga mahal
- Memori utama
- Volatile storage
Primary storage dibatasi oleh 2 faktor, yaitu :
- Harga memori primer
- Masalah teknis dalam pengembangan memori utama yang sangat besar
b. Secondary Storage (Penyimpan Sekunder)
Dicirikan dengan :
- Tidak dapat diakses langsung oleh CPU(harus dicopi dahulu ke buffer memori)
- Kecepatan akses lebih rendah
- Berharga lebih murah
- Kapasitas besar
Contoh : Magnetic Tape, Magnetic Disk, Optical Disk, Flash Memory
- Non volatile storage
Kegunaan utama penyimpan sekunder antara lain :
- Penyimpan program untuk penggunaan masa datang
- Penyimpan informasi dalam bentuk file
Pihak yang Terkait dengan Penyimpanan Data Terstruktur
- Perancang Database
- Administrator Database
- Pengimplementasi DBMS
Sifat penyimpanan data menggunakan kaidah 3 mudah :
- Mudah disimpan,
- Mudah dicari
- Mudah diubah
Pembagian Media Penyimpanan Data
Metode akses yang dilaksanakan pada media penyimpanan
- Sequential
- Direct
Organisasi Data
- Sequential
- Direct
- Index Sequential
Jenis media penyimpanan yang mempunyai metode akses secara sequential adalah : Magnetic tape
Jenis media penyimpanan yang mempunyai metode akses secara direct adalah : optical disk, magnetic disk, flash memori
Magnetic Tape
Merupakan penyimpan sekunder dengan pengaksesan secara sequential dan biasanya digunakan untuk komputer jenis mini atau mainframe.
2 jenis magnetic tape yang biasanya digunakan :
- Mempunyai bentuk standart yang memiliki lebar pita ½ “ (12,7 mm). Magnetic terbuat dari plastik tipis yang dilapisi magnetic pada permukaannya.
- Mempunyai bentuk seperti halnya yang telah kita kenal pada kaset yang terdapat di audio tape recorder.
Data yang ada di dalam magnetic tape disimpan dalam bentuk kode-kode tertentu.
Untuk membaca dan menulis data maka pita magnetic harus diletakkan dalam tape drive yang kira-kira bisa disamakan dengan proyektor. Tape akan terus bergerak selama proses penulisan ataupun pembacaan berlangsung dengan melewati read/write head
Data yang ada akan direkam dalam guratan megnetic. Sekali data tersebut terekam, maka data akan tetap tinggal sampai data tersebut terhapus atau diganti dengan data baru
Data yang terdapat pada magnetic tape, akan terbagi secara horizontal yang disebut channel atau tracks dan secara vertikal didalam bentuk kolom ataupun frames.
Secara umum, tape mempunyai 9 tracks dan data akan dikodekan dalam ASCII ataupun EBCDIC.
Disamping 9 tracks, magnetic tape juga ada yang merekam datanya dalam bentuk 7 tracks, dimana track yang paling atas digunakan sebagai parity check, yang berguna bagi komputer untuk melihat apakah terjadi kesalahan dalam hal penyimpanan, perpindahan ataupun saat copy data pada setiap karakternya.
Pada saat drive dari magnetic berputar, maka data-data yang ada akan dibaca satu demi satu. Dalam hal ini, tape membutuhkan adanya suatu tanda untuk mulai dan berhenti pada suatu record data. Pada saat berhenti dan akan melakukan pembacaan lagi ada beberapa dari bagian tape yang tidak terbaca.
Bagian ini disebut dengan Inter Record Block yang terjadi diantara setiap blok data.
Inter Record Gap secara otomatis akan terbentuk oleh sistem komputer setelah selesai merekam karakter yang terakhir
Ukuran record dalam hal ini ditentukan oleh jumlah data yang tersimpan.
Beberapa record yang tergabung dalam suatu kesatuan disebut sebagai logical record. Beberapa logical record akan tersimpan dalam sebuah physical record.
Tape bersifat Offline, artinya hanya bisa dipasang bilamana perlu.
- Pengaksesannya lambat
- Tidak cocok untuk piranti partner CPU (seperti disk)
- Cocok untuk membackup data, sebab blok dalam tape lebih besar dibandingkan dengan blok dalam disk.
- Baik untuk mengarsip data yang jarang dipakai, tetapi mempunyai nilai historis
- Pengaksesan data paling akhir memerlukan waktu yang besar
Kanapa Data Harus diback up...?
- Menghindari resiko piranti yang selalu bergerak, sehingga menyebabkan kerusakan data
- Data dapat hilang karena terjadi sentuhan tak wajar antara head dengan permukaan disk.
Optical Disk
Adalah suatu akses langsung ke disc yang menulis dan membaca dengan cahaya.
Contoh media penyimpanan yang bersifat optic ini adalah : CD, DVD
CDROM dapat menyimpan data hingga 600MB, tetapi kini banyak dipasarkan hingga ukuran gigabyte. Dengan kapasitas yang begitu besar, maka daya tampung CDROM bisa disamakan dengan sekitar 430 disket yang berukuran 1.4MB
Untuk melakukan penyimpanan data, CDROM menggunakan panas sinar laser yang akan membakar metalic film melalui sebuah lubang khusus. Lubang inilah yang menyajikan data dalam bentuk binary. Dikarenakan hal tersebut, data yang sudah tertulis diatas CDROM belum bisa diperbaiki/ diganti baru.
User hanya bisa membaca untuk kemudian dipindahkan kedalam harddisk. Hal ini sesuai dengan namanya, yaitu Compact Disc Read Only Memory
Saat ini cukup banyak CD dengan kemampuan Read dan Write, dalam arti kata bisa digunakan untuk menulis dan membaca secara berulang-ulang seperti halnya sebuah disket
Bentuk track pada CDROM adalah spiral. Track ini akan terus menyambung mulai dari bagian luar melingkar-lingkar sampai ke bagian dalam. Track berbetuk spiral menyebabkan waktu aksess secara acak lebih lambat dibandingkan dengan track konsentris pada harddisk. Sektor-sektor pada track berdampingan mulai dari track terluar dan melingkar sampai track terdalam.
Magnetic Disk
Media yang digunakan pada peralatan penyimpan magnetik dilapisi dengan logam oksida, oksida ini adalah material feromagnetik, yang berarti jika ini dibiarkan pada bidang yang mengandung magnet secara permanen akan menjadi magnet.
Penggeraknya menggunakan motor untuk memutar media pada kecepatan tinggi, dan pengaksesan informasi menggunakan alat kecil yang dinamakan head
Karakteristik fisik :
- Bisa terdiri dari sebuah piringan disk → floppy disk
- Bisa terdiri dari kumpulan beberapa piringan → harddisk
- Dapat diakses secara langsung/ direct
- Akses dilaksanakan oleh R/W Head yang tersedia pada masing-masing permukaan piringan
- Permukaan setiap piringan dibagi “menjadi track” yang merupakan lingkaran konsentris/ sepusat
- Permukaan tiap cakram terbuat dari bahan besi yang mudah dimagneti
- Setiap track dibagi menjadi sektor-sektor/ blok.
- Sektor/ blok merupakan unit penyimpanan yang dapat dialamati
- No track yang sama di setiap permukaan piringan apabila “dihubungkan” secara virtual akan membagi apa yang dikenal sebagai “silinder”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar