Kamis, 16 Desember 2010

Implementasi Sistem


BAB.9

1. PENDAHULUAN

Tahap implementasi system merupakan tahap meletakkan system supaya siap dioperasikan. Tahap implementasi system dapat terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut :

  a. Menerapkan Rencana Implementasi
  b. Melakuan Kegiatan Implementasi
  c. Tindak Lanjut Implementasi

2. MENERAPKAN RENCANA IMPLEMENTASI.

Agar kegiatan implementasi dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan maka dibuat rencana impelentasi. Rencana Impelementasi terutama untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan selama kegiatan implementasi. Rencana pembiayaan dituangkan dengan anggaran dan waktu yang diperlukan diatur dalam scedul waktu implementasi.

3. KEGIATAN IMPLEMENTASI

Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar rencana, adapun kegiatan yang dapat dilakukan dalam tahap ini adalah:
a. Pemilihan dan Pelatihan Personil.
Personil-personil yang akan mengoperasikan system dipilih terlebih dahulu yang bisa dari 2 sumber, yaitu: Karyawan yang telah ada diperusahaan atau calon karyawan dari luar. 

Pemilihan karyawan dari dalam organisasi memiliki pertimbangan sebagai berikut:
1. Menstransfer karyawan yang ada keposisi yang baru umumnya lebih mudah dibandingkan dengan merekrut karyawan baru dari luar.
2. Karyawan yang ada biasanya sudah atau lebih memahami operasi dari perusahaan, sedang karyawan yang baru masih membutuhkan waktu yang lama untuk mempelajarai cara-cara perusahaan beroperasi.
3. Moral karyawan akan lebih meningkat untuk posisi baru yang lebih baik, khususnya jika menduduki posisi disistem yang baru.

Adapun personil-personil yang dibutuhkan dapat dikelompokkan dalam 4 (empat) bagian tugas yaitu:
  a. Tugas-tugas input-output data.
  b. Tugas-tugas operasi
  c. Tugas-tugas pemrograman
  d. Tugas-tugas analisis system.

Pelatihan Karyawan:
Untuk karyawan dalam posisi baru harus dilatih biar terbiasa dan memahami pekerjaan yang akan dijalankannya, adapun pendekatan untuk pelatihan dan pendidikan bisa dengan menggunakan metode, sebagai berikut:
- Ceramah / Seminar
- Pelatihan Persedural
- Pelatihan Tutorial
- Simulasi
- Latihan langsung di pekerjaan.
Dan semua diatur dengan scedul pelatihan dan pendidikan.

b. Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak.
Tempat untuk perangkat komputer perlu dipersiapkan dengan segala system pengamanannya dan juga perangkat lunaknya.
c. Pemrograman dan pengetesan program
Pemrograman merupakan kegiatan menulis kode yang akan dieksekusi oleh komputer dan harus berdasarkan dokumentasi yang didesain oleh analis system dalam rangcangan pengembangan system. Dan setelah program jadi diperlukan pengetesan program agar program benar-benar valid dalam operasinya.
d. Pengetesan system.
Pengetesan system dilakukan untuk melihat kekompakan antar kompoenen system yang akan diimplementasikan. Tujaun pengetesan system ini adalah untuk memastikan semua kompoenen telah berfungsi sesuai dengan yang diharpkan.
e. Konversi Sistem.
Proses konversi system merupakan proses untuk menggantikan system yang lama dengan system yang baru hasil desain system. 
Terdapat beberapa pendekatan dalam konversi system yaitu:
1. Konversi langsung.
Pendekatan langsung dilakukan mengganti system yang lama langsung dengan system yang baru.
2. Konversi Paralel.
Pendekatan parallel dilakukan dengan mengoperasikan system yang baru bersama-sam dengan system lama selama suatu periode waktu tertentu, setelah system baru dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan system lama dihentikan.
3. Konversi percontohan.
Pendekatan ini biasanya dilakukan bila beberapa system yang sejenis akan diterapkan pada beberapa area yang terpisah. Konversi ini dilakukan pada sebuah unit jika system sukses maka baru diterapkan pada unit-unit yang lain.
4. Konversi bertahap.
Pendekatan ini dilakukan dengan menerapkan masing-masing modul system yang berbeda dan urut. Tiap-tiap modul dioperasikan terlebih dahulu dan jika sukses maka disusul oleh modul yang lain.

Tahap konversi system dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
 1. Konversi Dokumen Dasar
 2. Konversi File.
    Konversi dari file system lama menuju file elektronis system baru dan dapat dilakukan sebagai berikut:
        - Konversi dari file computer lama kefile computer yang baru.
        - Konversi dari data dicatatan manual ke file computer.
 3. Mengoperasikan system.

4. TINDAK LANJUT IMPLEMENTASI

Disini seorang analis system perlu melakukan tindak lanjut dengan menggunakan dengan data yang sebenarnya dalam system, setelah semua maka system di operasikan dan hasil rancangan diserahkan sepenuhnya kepada user.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Galery Semester

- Pendidikan Pancasila

- Pendidikan Agama (Etika Muslim)

- Matematika Bisnis

- Algoritma dan Struktur Data

- Pemrograman Komputer I

- Bahasa Inggris I

- Elektronika Dasar

- Pengantar Manajemen

- Pengantar Teknologi Informasi

- Konsep Sistem Informasi

- Struktur Data

- Lingkungan Bisnis

- Komunikasi Data

- Bahasa Inggris II

- Teknik Digital

- Organisasi Komputer

- Sistem Operasi

- Statistik Dasar

- Kepemimpinan

- Matematika Diskrit - Mikroprosesor

- Pemrograman

- Tugas Pemrograman

- Pengolahan Basis Data

- Bahasa Inggris III

- Praktikum Hardware / Software

- Jaringan Komputer I

- Komputer Grafis

- E-Commerse

- Praktikum Elektronika Digital

- Jaringan Komputer II

- Manajemen Sains

- Multimedia

- Pemrograman Basis Data

- Pemrograman Komputer II

- Sistem Informasi Manajemen

 Ex-selo Band with girl vocal,and then who is she...?
 


ShoutMix chat widget



free counters
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra | Modif By Sava